Ovarium Definisi
Ovarium yaitu organ betina yang homolog
dengan testes pada hewan jantan. Berbeda dengan testes, ovarium tertinggal di
dalam cavum abdominalis. Ovarium
mempunyai dwifungsi, sebagai organ eksokrin yang menghasilkan sel telur atau
ovum dan sebagai endokrin yang mensekresikan hormon-hormon kelamin betina,
estrogen dan progesteron (Feradis, 2010).
Fungsi
ovarium adalah menghasilkan sel telur (ovum) dan sebagai kelenjar endokrin dan
menghasilkan hormon estrogen, progesteron, dan inhibin (Widayati et al., 2008). Ovarium adalah organ
primer (atau esensial) reproduksi pada betina seperti halnya testis pada hewan
jantan. Ovarium dapat dianggap bersifat endokrin atau sitogenik (menghasilkan
sel), karena mampu menghasilkan hormon yang akan diserap langsung ke dalam
peradaran darah, dan juga ovum (jamaknya ova), yang dapat dilepaskan dari
kelenjar (Frandson, 1998).
Ovarium
digantung atau disokong oleh suatu ligamentum
yang luas (broad ligamentum) yang
banyak terdapat syaraf-syaraf dan pembuluh darah (berfungsi memberi suplai
zat-zat makanan yang diperlukan oleh ovarium dan saluran reproduksi). Ligamentum yang menggantung ovarium
disebut mesovarium (Widayati et al., 2008).
Antara
ovarium dan oviduk terdapat suatu hubungan anatomik yang intim, walaupun tidak
bersambung dalam arti kata yang sebenarnya. Ternak mamalia, ovarium terletak di
dalam bursa ovari yang terbuka, berbeda dengan pada tikus dimana ia berada
dalam kantong tertutup. Sapi dan domba bursa ovari cukup lebar dan terbuka.
Pada babi ia agak menutupi ovarium. Ovarium kuda sempit dan hanya menyelubungi fossa ovulatoris (Feradis, 2010).
Ovarium mamalia terdiri dari dua buah. Waktu pertumbuhan embrional,
ovarium akan mengalami sedikit penurunan (descensus
ovarica) ke arah kaudal menjelang saat dilahirkan. Ovarium mempunyai
permukaan licin pada waktu sebelum terjadinya ovulasi secara teratur, warnanya
abu-abu sampai merah muda. Masa remaja, permukaan ovarium menjadi tidak rata
karena terbentuk banyak folikel yang baru maupun folikel yang telah dewasa,
disamping adanya corpus luteum dan corpusalbikans. Bentuknya bervariasi
tergantung kepada spesies hewan, dari bentuk bulat telur sampai dengan bentuk
menyerupai kacang kara. Besarnya bertambah sesuai dengan bertambahnya umur
maupun banyaknya anak yang dilahirkan. Golongan mamalia, ovarium terletak di
dalam ronggga pelvis, sehingga organ ini sangat terlindungi dari kemungkinan
kerusakan yang disebabkan oleh faktor luar. Letaknya bisa berubah-ubah karena
adanya kebuntingan maupun umur yang bertambah, atau bisa juga karena terdesak
oleh organ tubuh di sekitarnya (Hardjopranjoto, 1995).
Pada golongan hewan yang melahirkan beberapa
anak dalam satu kebuntingan (polytocous),
ovariumnya berbentuk seperti buah murbei, contohnya pada babi, anjing, dan
kucing. Golongan hewan yang melahirkan satu anak dalam satu kebuntingan (monotocous), ovariumnya berbentuk bulat
panjang oval, contohnya pada sapi dan kerbau, sedangkan pada kuda bentuknya
seperti ginjal (Widayati et al.,
2008).
0 Response to "Ovarium Definisi"
Post a Comment